FPI Desak Polisi Segera Tahan Luna Maya dan Cut Tari

| Sunday, June 27, 2010
Jakarta Setelah Nazriel Irham (Ariel) ditahan, polisi juga didesak melakukan hal yang sama terhadap Luna Maya dan Cut Tari. Ketiga orang yang diduga terlibat video porno itu dinilai sebagai teroris moral.

Desakan disampaikan Front Pembela Islam (FPI) dalam aksinya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2010). Dalam aksi itu, sekitar 50 orang anggota FPI yang berpakaian putih-putih meneriakkan yel-yel yang mengutuk Ariel cs.

"Ganyang teroris moral. Tangkap Luna Maya dan Cut Tari sekarang juga," teriak mereka.

Sekretaris DPD FPI Jakarta Habib Novel menyatakan Luna Maya dan Cut Tari perlu ditahan agar tidak melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti. FPI juga mendesak agar polisi tidak menangguhkan penahanan Ariel.

"Jangan berikan penangguhan penahanan kepada Ariel karena dia sudah merusak moral bangsa," kata Habib Novel.

Tidak jauh dari aksi itu, sekitar 3 meter dari tempat FPI berdemo, ada aksi yang digelar oleh Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI)

Dalam aksinya, puluhan pendemo yang kebanyakan terdiri dari kaum ibu itu menuntut polisi agar jangan terlalu sibuk mengurusi video porno.

"Tolong polisi tangkap koruptor dan maling uang negara. Jangan sok sibuk ngurusi video porno. Video porno urusan pribadi, pengalihan isu," teriak mereka.

Polisi telah menetapkan Ariel sebagai tersangka kasus video porno. Sementara Luna dan Tari masih sebagai saksi. Luna kembali diperiksa polisi sejak pagi tadi

0 comments:

Post a Comment