Sammy Pakai Shabu Untuk Hilangkan Stress

Sidang Sammy Simorangkir terkait dengan kasus narkoba berlangsung kembali pada hari Kamis (3/06) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan agenda sidang pemeriksaan terdakwa. Selama sidang, Hakim ketua, Syarifudin, mengajukan beberapa pertanyaan kepada Sammy seputar penangkapannya dan di mana dia membeli shabu.

Dalam sidang tersebut, Sammy mengatakan bahwa dia membeli shabu sebanyak 0,5 gram dari seorang wanita bernama Boy di sekitar sawah besar. Shabu yang dibeli Sammy itu kabarnya berharga Rp, 850 ribu. Ia mengaku bahwa saat itu dia membeli shabu untuk menghilangkan stress.

Saat ditanya oleh sang Hakim mengapa ia nekad menggunakan shabu walau hal tersebut melanggar hukum, mantan vokalis Kerispatih ini menjawab, "Lagi menghindari konflik, ada masalah dengan teman-teman Kerispatih. Lagipula, Menurut sugesti saya memakai itu bisa membuat saya gampang melupakan wajah seseorang yang ingin saya lupakan.". Ditanya siapa sosok yang ingin dilupakan olehnya, Sammy tidak mau menjawab.

Pengalaman memakai barang haram ini pernah ia rasakan saat ia duduk di bangku SMA kelas 2. "Sekitar tahun 97-98. Tapi saya juga nggak rutin pakainya. Insidentil, hanya pada saat stress. Tapi sekarang saya sangat menyesalinya sekarang. Memang itu bisa menghilangkan stress, tapi akan timbul lagi suatu saat. Saya dulu juga pernah konsultasi dengan psikiater," papar Sammy. Ia lega karena dengan tertangkapnya dirinya, ia jadi tersadar dari kesalahannya.

Terkait dengan grup band lamanya, Kerispatih, yang memberinya surat yang menyebutkan bahwa ia tidak menjadi anggota Kerispatih lagi, tidak bisa berfoto di barisan terdepan, bayaran untuk show dalam kota hanya 1,5 juta dan untuk luar kota hanya 2 juta, Sammy menjawab dengan penuh penyesalan. "Saya memang terpukul dengan kejadian (surat) itu, sebenarnya sangat cinta pada Kerispatih. Saya memang akui saya salah," pungkasnya. Sidang Sammy ini akan dilanjutkan Kamis (10/06) dengan agenda tuntutan JPU.