Video 'Ariel' Pernah Diramal Lebih Heboh dari Maria Eva

| Sunday, June 20, 2010

JAKARTA - Video porno 'Ariel-Luna Maya' sukses bikin gempar republik ini. Rupanya, kemunculan video ini telah diramalkan. Bahkan, diramalkan melebihi heboh video seks Maria Eva-Yahya Zaini.

"Saya pernah meramal di awal tahun 2010, tahun ini digemparkan dengan muncul video yang lebih heboh dari video Maria Eva," tutur paranormal Ki Kusumo, yang ditemui di kawasan Jakarta Timur, belum lama ini.

Tak cuma itu, dalam penerawangan Ki Kusumo, setelah kasus video 'Ariel-Luna', akan muncul video sejenis yang semakin banyak jumlahnya. "Pada intinya akan banyak lagi (video) seperti ini," imbuhnya.

Video 'Ariel-Luna' kali pertama beredar pada Jumat, 4 Juni 2010. Video yang memuat adegan seks mirip pasangan selebriti itu sontak mengejutkan publik. Apalagi aktor dan aktris pemeran videonya mirip sekali dengan Ariel dan Luna. Belum hilang kekagetan masyarakat, pada Selasa, 8 Juni 2010, kembali muncul video seks mirip Ariel. Kali ini dengan bintang wanitanya mirip dengan Cut Tari.

Hingga hari ini, Ariel-Luna-Cut Tari belum membuat pernyataan jelas dengan mengatakan 'ya' atau 'tidak' soal kebenaran merekalah yang tampak di video itu. Mereka menjawab pertanyaan dengan jawaban menggantung yakni dengan mengatakan dirinya sebagai korban.

Sementara itu, rekaman adegan seks Maria Eva dan Yahya Zaini tersebar dalam bentuk file 3gp pada 2006. Kasus itu menghebohkan publik karena status Yahya kala itu adalah seorang wakil rakyat di DPR dari Partai Golkar. Dia juga menjabat sebagai Sekretariat dan Kepala bidang Keagamaan di Partai tersebut.

Bedanya dengan Ariel, Maria Eva jauh lebih 'jantan'. Dengan menanggung risiko kehilangan kontrak pekerjaan dan dicap negatif, artis dangdut ini berani mengakui memang dirinya yang terekam di video porno tersebut. Dan seiring pengakuan Maria, kasus video mesumnya pun berakhir.

Di sinilah perbedaan dengan kasus video 'Ariel-Luna'. Sikap diam dan menghindari wartawan yang ditunjukkan Ariel, Luna dan Tari, justru kian menjadikan kasus ini bak bola panas yang bergulir seakan tiada ujungnya. Publik dibiarkan terus menunggu dan telanjur mengasumsikan bahwa memang Ariel, Luna, dan Tari pelaku video hubungan intim itu.

0 comments:

Post a Comment