Skandal Video Panas Ariel Perburuk Citra Artis

| Monday, June 28, 2010
JAKARTA - Aktris senior Jenny Rachman menyesali peristiwa skandal video panas yang melibatkan Ariel dan dua artis lain, Luna Maya dan Cut Tari. Meskipun Luna dan Tari masih sebagai saksi, tapi kasus ini semakin memperburuk citra artis.

“Saya sangat sedih dan prihatin. Jelas kita sangat menyesali suatu peristiwa ini, karena dengan adanya peristiwa ini menambah buruknya pencitraan terhadap artis. Padahal tidak semuanya artis,” papar Jenny ditemui di Gedung Kemeneg Pemberdayaan Perempuan (PP), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2010).

Jenny menjelaskan Parfi mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Mabes Polri karena berkas perkara belum P21. Di samping itu, Parfi lebih peduli membangun pembinaan secara keagamaan untuk membangun moralitas dan spiritual di kalangan artis pada khususnya.

“Kita prihatin tentunya. Bagaimanapun kita tidak setuju kalau pelaku tidak bersalah. Pelaku itu tetap bersalah, karena yang jelas peraturan perundangan pornografi ada itu berazaskan Ketuhanan yang Maha Esa,” urainya.

Jenny menegaskan siapa pun pelakunya, dia tetap tidak terima. Apalagi dengan majunya teknologi. Dia mengimbau agar siapa pun harus mawas diri.

“Mungkin pelaku tidak sengaja menyebarluaskan, tetapi harus lebih mawas diri. Tidak hanya pada pelaku, tetapi pengedar juga harus diusut. Saya mengimbau kepada seluruh artis untuk lebih mawas diri,” ujarnya.

0 comments:

Post a Comment