"Tiap Hari Ada Pemerkosaan, Sebelum Ada Video Ariel"

JAKARTA- Ahmad Dhani menolak anggapan video porno Ariel menyebabnya meningkatnya pemerkosaan atau pencabulan terhadap anak-anak. Menurutnya, sebelum video itu sudah banyak pemerkosaan.

“Kalau kita lihat (pemberitaan) tiap hari ada pemerkosaan, sebelum ada video Ariel,” terang Ahmad Dhani, usai menjenguk Ariel di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (23/6/2010).

Menurut bos Republik Cinta Managemen (RCM) ini, harus dibuat statistik terlebih dahulu jika mau menyebut bahwa video porno Ariel menyebabkan pemerkosaan.

“Kamu harus buat statistik dulu, apa sebelum ada video ini sudah banyak pemerkosaan?,” katanya.

Ahmad Dhani mengatakan tersebarnya video Ariel adalah kesalahan semua orang, karena memang tidak ada perangkat untuk mengantisipasi penyebaran video seperti itu.

“Yang salah tuh kita semua. Saya tanya kalau Ariel ditangkap apa bakalan gak ada lagi? Bisa saja kan ada yang upload lagi. Artinya apa kita tidak punya perangkat utk mengantisipasi ini, supaya orang tidak upload sembarangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengeluarkan data sepanjang bulan Juni ini sebanyak 33 anak-anak menjadi korban pencabulan. Dan kebanyakan pelakunya mengaku sebelum melakukan itu, sudah menonton film porno mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari.