Rieke Masuk Politik Karena Sosok Bung Karno

| Tuesday, June 1, 2010
Cara Rieke Dyah Pitaloka memperingati Hari Pancasila patut ditiru rupanya. Tak tanggung-tanggung, artis yang kini duduk di parlemen ini mengadakan Festival Soekarno, yang bertempat di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (01/06).

Saat ditemui, Rieke ternyata mengaku bahwa sejatinya festival ini diadakan juga untuk memperingati hari Pidato Bung Karno. "Nah kebetulan hari ini adalah hari lahirnya Pancasila, jadi memperingati hari lahirnya Pancasila, bukan sekedar memperingati hari

Pidato Bung Karno," ungkapnya kala ditemui pada pembukaan festival.

Dalam festival ini, juga terdapat pameran foto, koran-koran yang headline tentang Bung Karno. Festival ini, seperti yang diakui Rieke adalah sebuah rangkaian yang nantinya pada tanggal 6 Juni akan diadakan juga launching buku. "Di dalamnya ada sebuah cerpen, puisi, karikatur dan orang tidak tau bahwa itu adalah buatan Bung Karno. Selama ini kita nggak ngerti bahwa Bung Karno memiliki darah seni yang luar biasa," tutur Rieke.

Mengapa harus Festival Soekarno? Karena Rieke adalah pengagum berat sosok presiden pertama Indonesia tersebut. "Buat saya, Bung Karno itu sosok yang luar biasa, menanamkan nilai-nilai, bagaimana kita bisa harus mencintai bangsa ini, mencintai nasionalisme," ujarnya. Sejak kecil Rieke memang telah diperkenalkan oleh sang ayah pada sosok Bung Karno. "Iya dari SD, justru kenapa saya masuk politik, karena terinspirasi sosok Bung Karno," ungkap Rieke.

Bertepatan dengan Hari Pancasila, Rieke juga menanggapi aksi brutal Israel. "Bung Karno menginginkan nasionalisme kita adalah bukan nasionalisme yang sempit. Arti nasionalisme adalah yang juga memikirkan nasib-nasib bangsa lain," ujarnya. Momen Hari Pancasila ini dianggapnya pas untuk menentang aksi brutal Israel terhadap Palestina dan yang terakhir ini terhadap relawan yang akan memberi bantuan ke Gaza.

0 comments:

Post a Comment